sambutan

selamat datang sahabat.....

Jumat, 15 Desember 2023

Belajar Nulis Fiksi Bersama Asma Nadia

 

Kelas Nulis Fiksi hari pertama diisi oleh Asma Nadia. Tentu kita telah mengenal banyak karyanya, tidak hanya 107 buku untuk dibaca, tapi beberapa karyanya dipilih untuk difilmkan. Belajar pada orang yang produktif menulis dengan sangat banyak pengalaman tentu saja menjadi penyemangat untuk menulis.

Bagaimana mengembangkan ide cerita? Asma Nadia memberikan langkah-langkahnya:

  1. Ide
  2. Premis
  3. Sinopsis
  4. Outline
  5. Menulis sampai selesai
  6. Self editing
  7. Kirim karya



Ide cerita mulai dikembangkan dengan mendefinisikan ide. Bahkan lima puluh persen dari kualitas cerita ditentukan oleh kebaruan ide. Walaupun topiknya sama, tapi dapat dilihat dari sudut pandang dan perenungan yang berbeda. Ide dituangkan dalam premis yaitu ringkasan cerita dalam satu kalimat yang terdiri dari tokoh, agenda yang ingin dicapai oleh tokoh, kemudian ada kendalanya. Sinopsis adalah pengembangan premis. Bisa beberapa paragraf atau beberapa halaman. Kemudian dibuat outline (kerangka karangan), berupa pokok-pokok pikiran yang menjadi peta dalam menulis. Tulis karangan sesuai dengan outline, maka kecil kemungkinan tulisan tidak dapat diselesaikan. Penulis yang tidak berhasil menyelesaikan tulisannya biasanya karena tidak membuat kerangka karangan. Bila ada pengembangan ide saat menulis, maka harus dinilai apakah ide tambahan tersebut relevan atau membuat cerita lebih bagus atau lebih jelek. Bila ide tambahan tersebut tidak relevan atau membuat cerita lebih jelek,  maka ide tambahan tersebut dapat disimpan untuk digunakan pada tulisan yang lain. Kemudian tulisan tersebut ditulis sampai selesai. Bila tulisan telah selesai, maka lakukan self editing, walaupun saat buku diterbitkan akan ada editor. Self editing berfungsi untuk menilai kembali tulisan kita apakah tidak ada cerita yang muncul mendadak, tanpa ada pendahuluannya atau penjelasannya. Bila penulis masih menemukan kekurangan pada karyanya, bagaimana dengan pembaca, tentu juga akan menemukan kekurangan tersebut. Setelah karya selesai, maka harus berani mengirimkan karya ke media cetak atau media online.

 

Sebelum membuat outline cerita, perlu dilakukan:

  • Brain storming
  • Rencanakan tokoh dan POV
  • Perlukah setting waktu dan tempat khusus
  • Kuatkan konflik
  • Riset
  • Personalisasi cerita

 

Penting diinventarisir pengalaman, yang cocok dapat dimanfaatkan untuk memperkaya cerita.

Kelas juga disertakan latihan menulis dengan ide: ujian hidupku. Beberapa ide peserta diberi masukan oleh Asma Nadia. Mampukah aku mencapai target 1 tahun berhasil 1 buku seperti yang diharapkan Asma Nadia? Pastikan tekad kita lebih kuat dari tantangan yang ada, begitu pesannya memberi semangat peserta. 

*****

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar