Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis”
(artinya cukup baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat).
Kepuasan bisa diartikan sebagai “upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatu
memadai” (Tjiptono&Chandra,2011:292).
Menurut Lovelock & Wirtz
(2011:74) kepuasan adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan pengalaman
yang didapatkan. Sangat dibutuhkan penelitian untuk membuktikan ada atau
tidaknya harapan sebelumnya yang merupakan bagian terpenting dalam kepuasan.
Sedangkan menurut Oliver (1992) sebagaimana dikutip Tjiptono&Chandra
(2011:294), kepuasan adalah fenomena rangkuman atribut bersama-sama dengan
emosi konsumsi lainnya. Kajian literatur kepuasan pelanggan yang dilakukan
Giese & Cote (2000) sebagaimana dikutip Tjiptono&Chandra (2011:292),
mereka mendefinisikan 20 definisi yang diacu dalam riset kepuasan pelanggan selama
periode waktu 30 tahun, meskipun definisi-definisi tersebut bervariasi (bahkan
beberapa diantaranya saling tidak konsisten satu sama lain), kedua pakar dari
Washington State University ini menemukan kesamaan dalam hal tiga komponen
utama:
1.
Kepuasan
pelanggan merupakan respon (emosional atau kognitif);
2. Respon
tersebut menyangkut fokus tertentu (ekspektasi, produk, pengalaman konsumsi,
dan seterusnya);
3. Respon
terjadi pada waktu tertentu (setelah konsumsi, setelah pemilihan produk/jasa,
berdasarkan pengalaman akumulatif, dan lain-lain).
Christopher Lovelock sebagaimana dikutip Rangkuti (2003:18–19)
menemukan bahwa konsumen mempunyai kriteria yang pada dasarnya indentik dengan
beberapa jenis jasa yang memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Kriteria
tersebut adalah:
1.
Reliability (keandalan)
Kemampuan untuk memberikan jasa secara akurat sesuai yang
dijanjikan.
2.
Responsiveness (cepat
tanggap)
Kemampuan karyawan untuk membantu konsumen menyediakan jasa dengan
cepat sesuai yang diinginkan oleh konsumen.
3.
Assurance (jaminan)
Pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk melayani dengan rasa
percaya diri.
4.
Emphaty (empati)
Karyawan harus memberikan perhatian secara individual kepada
konsumen dan mengerti kebutuhan konsumen.
5.
Tangibles (kasat mata)
Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan alat-alat
komunikasi.
Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita (atau perusahaan)
kita untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu dan oleh karena itu akan
memberikan pengaruh pada kinerja (performance) kita (atau perusahaan
kita) (Gaspersz,2011:36). Manajemen perusahaan L.L. Bean, Freeport, Maine
sebagaimana dikutip Gaspersz (2011:36) memberikan beberapa definisi tentang
pelanggan:
1.
Pelanggan
adalah orang yang tidak tergantung pada kita, tapi kita yang tergantung pada
dia.
2.
Pelanggan
adalah orang yang membawa kita kepada kebutuhannya.
3.
Tidak
ada seorangpun yang pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan.
4.
Pelanggan
adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan.
Secara singkat, kepuasan pelanggan terdiri dari tiga komponen: respon
menyangkut fokus tertentu yang ditentukan pada waktu tertentu.
Engel (1990) dalam Tjiptono&Chandra (2011:292) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya
sama atau melampaui harapan pelanggan, ketidakpuasan muncul apabila hasil tidak
memenuhi harapan. Menurut Kotler (2006:177), kepuasan adalah perasaan senang
dan kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk
yang dipikirkan terhadap kineja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja
berada di bawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi
harapan maka pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan amat
puas atau senang.
Pelanggan rumah sakit adalah pasien dan keluarganya. Menurut
Yacobalis (1989) sebagaimana dikutip Sabarguna (2008:12) kepuasan pasien
merupakan nilai subjektif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, walapupun
subjektif tetap ada dasar objektifnya, artinya walaupun penilaian itu dilandasi
oleh pengalaman masa lalu, pendidikan,
situasi psikis waktu itu, dan pengaruh lingkungan waktu itu, tetap akan
didasari oleh kebenaran dan kenyataan objektif yang ada, tidak semata-mata
menilai buruk kalau tidak ada pengalaman yang menjengkelkan, tidak semata-mata
mengatakan baik bila memang tidak ada suasana yang menyenangkan yang dialami.
Menurut Pohan (2007:144–154) kepuasan pasien adalah keluaran dari
layanan kesehatan. Suatu perubahan dari
sistem layanan kesehatan yang ingin dilakukan tidak mungkin tepat sasaran dan
berhasil tanpa melakukan pengukuran kepuasan pasien. Pengukuran kepuasan pasien
pada fasilitas pelayanan kesehatan tidak mudah, karena layanan kesehatan tidak
mengalami semua perlakuan yang dialami pasar biasa. Dalam layanan kesehatan,
pilihan-pilihan yang ekonomis tidak jelas. Pasien tidak mungkin atau sulit
mengetahui apakah layanan kesehatan yang didapatnya optimal atau tidak.
Kepuasan pelanggan merupakan bagian yang integral dan menyeluruh
dari kegiatan jaminan mutu pelayanan kesehatan. Survei kepuasan pasien menjadi
penting dan perlu dilakukan bersamaan dengan pengukuran dimensi mutu pelayanan
kesehatan yang lain. Keinginan pasien dan atau masyarakat dapat diketahui
melalui survei kepuasan pasien. Transformasi ekonomi pasti akan mengubah
keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan, sehingga survei
perlu dilakukan secara berkala dan akurat.
Kepuasan pasien menurut Pohan (2007:144–154) diukur dengan indikator berikut:
1.
Kepuasan
terhadap akses layanan kesehatan.
Dinyatakan oleh sikap dan pengetahuan tentang:
a.
Sejauh
mana layanan kesehatan itu tersedia pada waktu dan tempat saat dibutuhkan.
b. Kemudahan
memperoleh layanan kesehatan, baik dalam keadaan biasa ataupun dalam keadaan
gawat darurat.
c.
Sejauh
mana pasien mengerti bagaimana sistem layanan kesehatan itu bekerja, keuntungan
dan tersedianya layanan kesehatan.
2.
Kepuasan
terhadap mutu layanan kesehatan.
Dinyatakan oleh sikap terhadap:
a. Kompetensi
teknik dokter dan atau profesi layanan kesehatan lain yang berhubungan dengan
pasien.
b.
Keluaran
dari penyakit atau bagaimana perubahan yang dirasakan oleh pasien sebagai hasil
dari layanan kesehatan.
3.
Kepuasan
terhadap proses layanan kesehatan, termasuk hubungan antar manusia.
Ditentukan dengan melakukan pengukuran:
a.
Sejauh
mana ketersediaan layanan rumah sakit menurut penilaian pasien.
b.
Persepsi
tentang perhatian dan kepedulian dokter dan atau profesi layanan kesehatan
lain.
c.
Tingkat
kepercayaan dan keyakinan terhadap dokter.
d.
Tingkat
pengertian tentang kondisi atau diagnosis.
e. Sejauh
mana tingkat kesulitan untuk dapat mengerti nasehat dokter dan atau rencana
pengobatan.
4.
Kepuasan
terhadap sistem layanan kesehatan.
Ditentukan oleh sikap terhadap:
a.
Fasilitas
fisik dan lingkungan layanan kesehatan.
b. Sistem
perjanjian, termasuk menunggu giliran, waktu tunggu, pemanfaatan waktu selama
menunggu, sikap mau menolong atau kepedulian personel, mekanisme pemecahan
masalah dan keluhan yang timbul.
c.
Lingkup
dan sifat keuntungan layanan kesehatan yaang ditawarkan.
Hal tersebut
dinyatakan melalui pengamatan:
a.
Luasnya
layanan medik yang digunakan di luar sistem layanan kesehatan.
b.
Proporsi
pasien yang meninggalkan program dan memilih program kesehatan lain.
c.
Jumlah
dan jenis keluhan yang diterima sistem layanan kesehatan.
d.
Perjanjian
yang batal dan angka pembatalan.
e.
Angka
ketersediaan obat dari resep yang diberikan.
f.
Proporsi
pasien yang mengganti dokter (jika dimungkinankan oleh sistem).
Kepuasan pengguna jasa pelayanan menurut Muninjaya (2011:13)
disimpulkan sebagai selisih kinerja institusi pelayanan kesehatan dengan
harapan pelanggan (pasien atau kelompok masyarakat). Kepuasan pelanggan dapat
dibuatkan rumus:
Satisfaction = f (performance
– expectation)
Dari rumus ini dihasilkan tiga kemungkinan:
1.
Performance < Expectation
Jika kinerja institusi pelayanan kesehatan lebih jelek dari apa
yang diharapkan para pelanggannya (pasien dan keluarganya), kinerja pelayanan
kesehatan akan dipandang jelek oleh pengguna, karena tidak sesuai dengan
harapan pengguna sebelum menerima pelayanan kesehatan. Hasilnya, pengguna
pelayanan merasa kurang puas dengan pelayanan yang diterima.
2.
Performance = Expectation
Jika kinerja institusi
pelayanan kesehatan sama dengan harapan
para
penggunanya, pengguna jasa pelayanan kesehatan akan menerima
kinerja pelayanan jasa dengan baik. Pelayanan yang diterima sesuai dengan yang
diharapkan para penggunanya. Hasilnya, para pengguna pelayanan merasa puas
dengan pelayanan yang diterima.
3.
Performance > Expectation
Bila kinerja institusi pelayanan kesehatan lebih tinggi dari
harapan para penggunanya, pengguna pelayanan kesehatan akan menerima pelayanan
kesehatan melebihi harapannya. Hasilnya, para pelanggan merasa sangat puas
dengan pelayanan kesehatan yang mereka terima.
Harapan pelanggan dibentuk menurut Hartono (2010:46), atas dasar:
1.
Pengalaman
masa lalu seseorang dengan situasi yang sama atau serupa.
2.
Pernyataan
dari teman atau kerabat lain.
3.
Pernyataan
dari rumah sakit itu sendiri.
Kepuasan pelanggan menurut Gaspersz (2011:38–39) dinyatakan sebagai
rasio: Z = X/Y; dimana Z adalah kepuasan pelanggan, X adalah kualitas yang
dirasakan oleh pelanggan, dan Y adalah kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Jika
pelanggaan merasakan bahwa kualitas dari produk melebihi kebutuhan maka
kepuasan pelanggan akan menjadi tinggi atau paling sedikit bernilai lebih besar
dari satu (Z > 1). Sedangkan pada sisi lain apabila pelanggan merasakan
bahwa kualitas dari produk lebih rendah atau lebih kecil dari kebutuhan mereka,
maka kepuasan pelanggan akan menjadi lebih atau bernilai lebih kecil dari satu
(Z < 1).
Literatur:
Gaspersz, Vincent.
(2011). Total Quality Management: Untuk Praktisi Bisnis dan Industri.
Bogor: Vinchristo Publication.
Kotler, Philip.
& Keller, Kevin Lane. (2006). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Terjemahan oleh
Benyamin Mohan, 2009. Tanpa Kota: PT. Indeks.
Muninjaya, Gde.
(2011). Manajemen Mutu Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pohan, Imbalo.
(2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-dasar Pengertian dan Penerapan.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rangkuti, Freddy.
(2003). Measuring Cutomer Satisfaction: Gaining Customer Relationship
Srategy: Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan &
Analisis Kasus PLN-JP. Jakarta: Gramedia.
Sabarguna, BS. (2008).
Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto.
Tjiptono, F. &
Chandra, G. (2011). Service, Quality & Satisfaction.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
makasi bxk bunda...bwt referensinya
BalasHapusSama2. Semoga bermanfaat. :)
Hapustrima kasih banyak atas referensinya :)
BalasHapussama2. :)
HapusSyukron Bu atas informasinya...
BalasHapusSama2.... :)
Hapusbuk mau tanya tentang ppengukuran kepuasan pasien, itu dapat diukur dari segi saran dan survey kepuasan gtu aja gmna ya,,.? uhm bisa ngak.
BalasHapusMaaf, baru buka blog lagi.
HapusTergantung hasil penilaian yg kita inginkan. Kalo utk penelitian tentu ada standarnya.
maaf, itu yang kepuasan sebagai upaya untuk memenuhi atau membuat sesuatu memadai pendapatnya Tjiptono dan Chandra bukannya tahun 2005: 195 sya bingung ni, cz wat referensi. trims
BalasHapusMaaf baru buka blog lagi.
HapusBukunya kan ada beberapa. Sebaiknya kutip buku terbarunya.:)
2015-7-25 xiaozhengm
BalasHapussnapback hats wholesale
air max shoes
cheap beats headphones
ed hardy
ralph lauren
michael kors outlet online
prada handbags
coach outlet online
oakley sunglasses
michael kors
fitflops sale clearance
kate spade
cheap jordans for sale
michael kors handbags
abercrombie outlet
oakley sunglasses outlet
coach outlet store online
snabacks wholesale
ray bans
ray ban outlet
borse louis vuitton
gucci outlet
michael kors bag
fitflops outlet
coach outlet online
kate spade uk
coach factory outlet
toms shoes outlet
nike tn pas cher
prada outlet
chaussure louboutin
cheap oakley sunglasses
gucci outlet
sac longchamp
coach factory outlet
michael kors outlet
kate spade handbags
michael kors outlet online
burberry scarf
louis vuitton
coach outlet
juicy couture
BalasHapusray ban sunglasses
nike running shoes
nike roshe run women
coach outlet online
sac longchamp pliage
ralph lauren
kate spade uk
nike cortez
pandora jewelry
tommy hilfiger outlet
louboutin
canada goose uk
nike trainers
cheap versace
nike blazer
kevin durant shoes
toms wedges
gucci outlet
ugg sale
longchamp outlet
gucci shoes
adidas superstars
kate spade
nike huarache trainers
timberland boots
michael kors outlet online
mont blanc
jordan shoes
ugg outlet
2015926yuanyuan
2015-12-31 xiaozhengm
BalasHapustrue religion outlet
nike cortez
michael kors outlet online
sac longchamp
michael kors outlet
cheap jordan shoes
caoch outlet
oakley sunglasses
nike huarache trainers
canada gooses jackets
michael kors outlet
snapbacks wholesale
oakley sunglasses
cheap oakley sunglasses
christian louboutin shoes
coach factory outlet
sac longchamp pas cher
ugg outlet
fake oakley sunglasses
coach outlet
new balance outlet
coach outlet
canada goose jacket
louboutin
ugg australia
kate spade handbags
true religion outlet
coach factory outlet
timberland boots
rolex replica watches
longchamp handbags
jordan retro 3
tiffany and co
coach factory outlet
pandora charms
louis vuitton outlet
ugg boots
toms outlet
kate spade
nike outlet
toms shoes
BalasHapusmichael kors outlet
louis vuitton
canada goose
pandora jewelry
air jordans
coach outlet store online
jordan retro
ray ban outlet
louis vuitton
mcm outlet
oakley sunglasses
asics shoes
kate spade outlet
burberry outlet online
oakley outlet
louis vuitton
louis vuitton
coach factory outlet
cartier watches
nike air huarache
canada gooses outlet
ugg boots
gucci shoes
coach factory outlet
jordan 4
louis vuitton outlet
louis vuitton outlet
nfl jerseys
michael kors handbags
jordan 13
oakley sunglasses
instyler curling iron
kate spade handbags
louis vuitton bags
air max 90
2016322yuanyuan
michael kors handbags
BalasHapusrolex uk
michael kors outlet store
michael kors outlet
ralph lauren pas cher
ralph lauren
reebok outlet store
mcm outlet
mulberry outlet store
true religion outlet
cheap football shirts
michael kors outlet
mulberry outlet
swarovski outlet
ralph lauren outlet
true religion jeans
louis vuitton outlet online
hermes belt for sale
michael kors outlet
jordan shoes 2015
lebron shoes
ray ban sunglasses
basketball shoes
michael kors handbags clearance
beats headphones
ray-ban sunglasses
air jordan shoes
prada shoes
louis vuitton handbags
true religion canada
nike mercurial
michael kors clearance
rolex watches for sale
reebok trainers
swarovski crystal
20160329caihuali
yeezys
BalasHapusgoyard
goyard handbags
yeezy
air jordan
yeezy supply
yeezy shoes
balenciaga
golden goose
balenciaga